KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Konsep
Jaringan Komputer
Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi, dikenal istilah jaringan komputer.
Jaringan
komputer adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara
berbagi
data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, harddisk, webcam, dsb). Berbeda dengan konsep jaringan dalam ilmu biologi –yaitu kumpulan
sel yang
fungsinya
sejenis– komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan komputer tidak
harus
sejenis. Komputer-komputer tersebut bisa saja memiliki tipe yang berbeda-beda,
berbeda
pula. Tetapi komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan komputer
harus
memakai aturan komunikasi (protokol) yang sama. Hal ini dimaksudkan agar
masing-masing
komputer dapat berkomunikasi yang baik dengan komputer lainnya.
Protokol
yang menjadi Standar Internasional adalah TCP/IP (Transmission Control
Protocol / Internet Protocol). Dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri
(stand-alone), jaringan
komputer
memiliki beberapa keunggulan antara lain:
· Berbagi peralatan dan sumber daya
Beberapa
komputer dimungkinkan untuk saling memanfaatkan sumber daya yang ada,
seperti
printer, harddisk, serta perangkat lunak bersama, seperti aplikasi
perkantoran,
basis data (database), dan sistem informasi. Penggunaan perangkat
secara
bersama ini akan menghemat biaya dan meningkatkan efektivitas peralatan
tersebut.
· Integrasi data
Jaringan
komputer memungkinkan pengintegrasian data dari atau ke semua komputer
yang
terhubung dalam jaringan tersebut.
· Komunikasi
Jaringan
komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai komputer, baik melalui
e-mail, teleconference dsb.
· Keamanan (Security)
Jaringan
komputer mempermudah dalam pemberian perlindungan terhadap data.
Meskipun
data pada sebuah komputer dapat diakses oleh komputer lain, tetapi kita
dapat
membatasi akses orang lain terhadap data tersebut. Selain itu kita juga bisa
melakukan pengamanan
terpusat atas seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.
Menurut
fungsinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
· Jaringan peer-to-peer
(P2P) atau point-to-point
Kedudukan
setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada
komputer
yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam
jaringan
dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan
perangkat
lunak.
· Jaringan client-server
Pada jaringan client-server terdapat sebuah
komputer yang mengatur semua fasilitas
yang tersedia
dalam jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan bersama
perangkat
keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini
dinamakan server. Semua komputer
lain selain server disebut client.
Topologi
Jaringan Komputer
Topologi
merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam
jaringan.
Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, namun
dalam
pembahasan ini hanya dibahas empat macam, yaitu:
· Topologi Bus
Seluruh
komputer dalam jaringan terhubung dalam sebuah bus atau jalur komunikasi
data utama/ backbone (berupa kabel).
Komputer dalam jaringan berkomunikasi
dengan cara mengirim dan
mengambil data melalui bus
Topologi Ring
Sesuai dengan
namanya, ring atau
cincin, seluruh komputer dalam jaringan
terhubung pada
sebuah jalur data yang menghubungkan komputer satu dengan
lainnya secara
sambung-menyambung sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah
cincin. Topologi
ini mirip dengan hubungan seri pada rangkaian listrik, dengan kedua
ujung
dihubungkan kembali, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan,
maka hal itu
akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Dalam sistem jaringan ini,
data dikirim
secara berkeliling sepanjang jaringan (ring).
Setiap komputer yang ingin
mengirimkan
data ke komputer lain harus melalui ring ini.
Topologi Mesh
Topologi ini
sering disebut “pure peer-to-peer”, sebab merupakan implementasi
suatu jaringan
komputer yang menghubungkan seluruh komputer secara langsung.
Saat ini
sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis, topologi mesh
ditunjukkan dalam Gambar Di bawah
Topologi Star
Dalam topologi
ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke sebuah
konsentrator
dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda, sehingga jika salah satu
komputer
mengalami gangguan, jaringan tidak akan terpengaruh. Komunikasi di
dalam jaringan
diatur oleh konsentrator, berupa hub maupun
switch.
Gambar
topologi star ditunjukkan pada Gambar Dibawah
Area
Jaringan Komputer
Secara umum
terdapat dua macam pembagian area jaringan komputer, yaitu:
· Local Area Network (LAN)
· Wide
Area Network (WAN)
Local Area Network (LAN)
Jaringan ini
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer lokal, seluruh
komputer yang
terhubung ke jaringan terhubung pada satu pusat yang disebut gateway.
LAN biasa
ditemui pada jaringan-jaringan kecil dalam suatu ruangan atau lembaga
tertentu.
Dalam
pengembangannya, LAN berkembang menjadi sebuah Metropolitan Area
Network (MAN), yang sudah
melibatkan lebih dari satu gateway,
dan biasanya telah
memiliki
sebuah server utama.
MAN biasanya diterapkan pada Sistem Informasi
perkotaan.
Wide Area Network (WAN)
Jaringan
komputer skala luas (WAN) merupakan pengembangan dari MAN dan
telah
melibatkan lebih dari satu server utama, masing masing server utama saling
terhubung dan
setiap komputer yang terhubung ke jaringan akan dapat saling mengakses
server
tersebut. WAN biasanya mencakup sebuah area yang sangat luas, bahkan
antarnegara.
Dalam
perkembangannya, WAN akan berkembang menjadi sebuah jaringan
global yang
biasa dikenal sebagai Interconnected-Networking (Internet).
Untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan lokal lain maupun dengan
jaringan
berskala luas (WAN), diperlukan sebuah perangkat khusus untuk mengatur
gateway-nya, yaitu Router. Perhatikan ilustrasi router pada gambar 1.10 di bawah ini.
1 comment for "KONSEP JARINGAN KOMPUTER"